Masa Persiapan Di Masa Intertestamental Bagi Misi Gereja Mula-Mula
DOI:
https://doi.org/10.38189/jtk.v1i2.217Keywords:
Misi, Intertestamental, Kitab SuciAbstract
Misi Allah kepada dunia adalah tema sentral yang mengikat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Inilah hal yang terus dilakukan Allah dalam sejarah manusia, termasuk pada masa intertestamental. Â Titik penghubung di antara kedua perjanjian itu adalah janji Tuhan kepada Abraham untuk memasukkan semua suku dan bangsa di bumi masuk ke dalam anugerah berkat-Nya.
Alkitab sesungguhnya dimulai dengan tema misi di Kitab Kejadian dan terus bergerak tanpa henti sepanjang keseluruhan Perjanjian Lama dan berlanjut ke dalam Perjanjian Baru. Jika kita hendak mengenali teks Amanat Agung di Perjanjian Lama, maka pasti yang dimaksud adalah Kejadian 12:3 – “olehmu (Abraham) semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.†Inilah sebuah pernyataan paling awal dari fakta bahwa merupakan tujuan dan rencana Allah untuk melihat berita tentang anugerah dan berkat-Nya sampai kepada setiap orang di atas planet bumi. Kalau kita melihat lebih dalam lagi, sesungguhnya berita itu tidak dimulai di sana. Dasar dari berita itu berasal dari Kejadian 3:15, tetapi di Kejadian 12:3 terdapat deklarasi dan pengumumannya dalam bentuk yang paling ringkas. Apa yang dinyatakan sejak zaman Abraham berlanjut pada masa intertestamental. Dengan demikian masa intertestamental menjadi masa persiapan (time of preparation)untuk kedatangan Tuhan Yesus dan misi Paulus serta misi yang dilakukan oleh gereja mula-mula.References
Chapman, Adina. Pengantar Perjanjian Baru. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999.
Driver, John. Gambaran Gereja dalam Misi (Images of the Church in Mission). Bandung: Sekolah Tinggi Teologi Bandung, 2010
Hulu, Elisua. “Misi Allah pada Masa Intertestamental.†Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 1 (2020): 110–119.
Jagersma, H. Dari Aleksander Agung sampai Bar Kokhba sejarah Isarel dari 330 SM-135 M. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Kaiser JR.Walter C. Misi dalam Perjanjian Lama. Surabaya: Momentum, 2021.
Packer, J.I. Evangelism and The Sovereignty of God. Surabaya: Penerbit Momentum, 2003.
Purwoto, Paulus. “Makna Proselitisasi Di Masa Intertestamental Bagi Misi.†EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 4, no. 2 (2020).
Santoso, Stanley. “Sinagoge pada Masa Intertestamental dan Relevansinya dengan Gereja Masa Sekarang.†Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 1 (2020): 48–65.
Sills. David. Panggilan Misi. Surabaya: Penerbit Momentum, 2011
Stott. John, Verkuyl Johaness. Misi menurut Perspektif Alkitab. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2007.
Tenibemas, Purnawan. Misi yang Membumi. Bandung: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus, 2011
Tobing, Mintoni Asmo. “Studi Historis Ibadah Orang Yahudi pada Masa Intertestamental.†Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 1 (2020): 96–109.
VanGemeren, Willem. Progres Penebusan. Surabaya: Penerbit Momentum, 2016.