Tinjauan Roma 15: 5-6 untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Orang Percaya Masa Kini

Authors

  • Asih Rachmani Endang Sumiwi Sekolah Tinggi Teologi Torsina
  • Yonatan Alex Arifianto Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala

DOI:

https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.78

Keywords:

harmony, theology, Christian education, religion, kerukunan, teologi, pendidikan Kristen, agama

Abstract

Harmony in Christianity is the teaching of Jesus that must be applied in loving others because the love taught by the Lord Jesus is a love that brings peace that can bring good to all people. Perspective review of Romans 15: 5-6 to increase the internal harmony of believers today. By using the Literature literature method, harmony that is built in the community and intern of religious communities can be seen and reviewed from the Bible in Romans 15: 5-6. Because as a basis and understanding and knowledge of harmony, believers unite the voice, heart and all religious components to be a blessing. The theme of perspective is Romans 15: 5-6 to enhance the internal harmony of believers today. It is a study that can be applied to believers how important it is to be light in harmony in the internal religion, so it is hoped that believers must understand and apply the Theological Review of Rome 15: 5-6, then believers have a role, that is, believers must bring harmony and finally believers making harmony among congregations a priority taught in Christian Education.

Kerukunan dalam kristenan adalah ajaran Yesus yang wajib diterapkan dalam mengasihi sesama karena kasih yang diajarkan Tuhan Yesus adalah kasih yang membawa damai yang dapat membawa kebaikan bagi semua orang. Tinjauan Roma 15:5-6 untuk meningkatkan kerukunan intern orang percaya masa kini. Dengan menggunakan metode literature pustaka Kerukunan yang dibangun dalam komunitas maupun intern umat beragama dapat dilihat dan ditinjau dari Alkitab dalam Kitab Roma 15:5-6.  Karena sebagai dasar dan pemahaman dan pengetahuan tentang kerukunan maka orang percaya menyatukan suara, hati dan seluruh komponen keagamaan untuk dapat menjadi berkat. Tema Tinjauan Roma 15: 5-6 untuk meningkatkan kerukunan intern orang percaya masa kini. Adalah kajian yang dapat diterapkan bagi orang percaya bagaimana pentingnya menjadi terang dalm kerukunan di intern agama mak diharapkan orang percaya harus memahami dan mengaplikatifkan Tinjaun Teologi Roma 15:5-6, lalu orang percaya memiliki Peran yaitu orang percaya harus membawa kerukunan dan yang terakhir orang percaya menjadikan kerukunan antar jemaat menjadi prioritas yang diajarkan dalam Pendidikan Kristen.

References

A. A. Yewangoe. Agama Dan Kerukunan. Jakarta: Gunung Mulia, 2015.

Arifianto, Yonatan Alex. “Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi Dan Samaria.†PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (2020): 33–39.

Arifianto, Yonatan Alex, and Joseph Christ Santo. “Tinjauan Trilogi Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Perspektif Iman Kristen.†Angelion 1, no. 1 (2020): 1–14.

Arifinsyah. “Saidurrahman,( 2018.) Nalar Kerukunan Merawat Keberagaman Bangsa,†n.d.

Bibleworks, BibleWorks ceased operation as a provider of. “BibleWorks,†2018.

Christiani, Widowati. “Hukum Sebagai Norma Sosial Memiliki Sifat Mewajibkan.†Mengenal Hukum (2016).

Drewes B.F., Wilfrid Haubeck, and Heinrich Von Siebenthal. Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru Matius Hingga Kitab Kisah Para Rasul. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Ghazali, Adeng Muchtar. “Toleransi Beragama Dan Kerukunan Dalam Perspektif Islam.†Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya (2016).

Henry’s Matthew. “Matthew Henry Commentary On Whole Bible.†Last modified 2002. https://www.biblestudytools.com/commentaries/matthew-henry-complete/Kisah Para Rasul/2.html.

Henry Matthew Commentary, Tafsiran Online. “Henry Matthew Commentary, Tafsiran Online.â€

Jamaludin, Adon Nasrullah. Agama Dan Konflik Sosial. bandung: Pustaka Setia, 2015.

Juned, Mawardi. “Reaktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Kemajemukan Sosial.†Substantia (2015).

Kawu, Abdul Shodiq. “ORIENTASI KEAGAMAAN MASYARAKAT STUDY KASUS KOMUNITAS KRISTEN ROTE DAN SABU KOTA ADMINISTRASI KUPANG.†Al-Qalam (2018).

Lestari, Gina. “Bhinnekha Tunggal Ika : Khasanah Multikultural.†Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2015).

Mahfuz, Al. “Pancasila Sebagai Paradigma Dalam Kehidupan Antarumat Beragama Di Indonesia.†TERAJU (2019).

Manu, Mieke Yen, and Yanti Secilia Giri. “Persepsi Mahasiswa STAKN Kupang Tentang Perbedaan Aliran Gereja.†Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 1, no. 2 (2019): 161–171.

Masduki, Masduki. “TOLERANSI DI MASYARAKAT PLURAL BERBASIS BUDAYA LOKAL (Studi Kasus Di Desa Klepu Kec. Sooko Kab. Ponorogo).†Sosial Budaya (2017).

Masyrullahushomad, Masyrullahushomad. “MENGOKOHKAN PERSATUAN BANGSA PASCA KONFLIK BERNUANSA AGAMA DI AMBON DAN POSO.†ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah (2019).

Mujahidin, Anwar. “Umat Beragama Sebagai Masyarakat Beradab: Identitas Agama Vs Kebangsaan.†Kalam 10, no. 2 (2017): 17.

Nurrohman Syarif and Abdul Hannan. “Model Toleransi Dan Kerukunan Dalam Pluralitas Kehidupan Beragama.†Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 14 (1). (2017).

Razak, Aris Nur Qadar Ar. “Agama Konstitusi (Operasionalisasi Nilai Toleransi Pasal 29 Uud NRI Tahun 1945 Untuk Sinergitas Antar Umat Beragama Di Indonesia.†Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam (2017).

Riniwati. “Iman Kristen Dalam Pergaulan Lintas Agama.†Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen (2014).

Rusydi, Ibnu, and Siti Zolehah. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian.†Journal for Islamic Studies (2018).

Saefullah, Ujang. “Dinamika Komunikasi Dan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama.†Jurnal Penelitian Komunikasi (2017).

Sairin, Weinata. Kerukunan Umat Beragama Pilar Utama Kerukunan Berbangsa. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

———. Visi Gereja Memasuki Milenium Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.

Santo, Joseph Christ. “Makna Kesatuan Gereja Dalam Efesus 4: 1-16.†Jurnal Teologi El-Shadday 4, no. 1 (2017): 1–34. http://stt-elshadday.ac.id/e-journal/index.php/el-shadday/article/view/1.

———. “Strategi Menulis Jurnal Ilmiah Teologis Hasil Eksegesis.†In Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi, 121–139. Semarang: Golden Gate Publishing, 2020.

Sieloff, Magnan Sally, and John W. Creswell. “Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches.†The Modern Language Journal 81, no. 2 (2006).

Silalahi, Maurits. Kuasa Yang Membawa Kemenangan. Bandung: kalam hidup, 2015.

Siri, Hasnani, and Musyarif. “Caerul Mundzir, Kerukunan Umat Beragama Di Kabupaten,†2019.

Soesilo, Yushak. “Gereja Dan Pluralisme Agama Dalam Konteks Di Indonesia.†Jurnal Antusias (2011).

Suardana, I Made. “Identitas Kristen Dalam Realitas Hidup Berbelaskasihan: Memaknai Kisah Orang Samaria Yang Murah Hati.†Jurnal Jaffray 13, no. 1 (2015): 121.

Sugiharto, Ayub. “Keselamatan Eksklusif Dalam Yesus Di Tengah Kemajemukan Beragama.†Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 98–112.

Thianto, Yudha. “Gereja Sebagai Umat Pilihan Allah Dalam Pandangan Clemens Romanus.†Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan (2001).

Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.

UTLEY BOB. Surat Paulus Kepada: Jemaat Di Roma. MARSHALL, TEXAS: BIBLE LESSONS INTERNATIONAL, 2010.

Wycliffe, Tafsiran Alkitab. No Title. Malang: Gandum Mas, n.d.

“The Wycliffe Bible Commentary.†Biblestudytoolscom. Last modified 2014. Accessed June 30, 2020. https://www.biblestudytools.com/wyc/.

Downloads

Published

2021-03-25

How to Cite

Sumiwi, A. R. E., & Arifianto, Y. A. (2021). Tinjauan Roma 15: 5-6 untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Orang Percaya Masa Kini. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 267–283. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.78

Issue

Section

Articles