Relasi Persaudaraan Teosentris dalam Injil Markus 3:31-35 dan Maknanya pada Slogan “Torang Samua Ciptaan Tuhan" di Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.38189/jtbh.v6i2.707Keywords:
“Torang samua Ciptaan Tuhanâ€, Saudara, TeosentrisAbstract
Artikel ini bermaksud menganalisis relasi persaudaraan yang tidak hanya dibangun berdasarkan pada hubungan kekerabatan melalui darah, keluarga maupun daerah. Konstruksi relasi saudara perlu juga dibangun berdasarkan relasi persaudaraan Teosentris. Allah menjadi pusat persaudaraan. Tujuannya adalah meletakan posisi manusia sebagai ciptaan Allah yang berkomitmen untuk melakukan kehendak Allah. Konsep ini meletakan manusia dalam posisi sama sebagai insan ciptaan Allah yang menemukan persaudaraan itu dalam kemanusiaan sebagai makhluk ciptaan yang terpusat pada kehendak Allah. Tujuan artikel ini adalah mengkaji Konsep “Torang Samua Ciptaan Tuhan†orang Sulawesi Utara. Mengeksplorasi gagasan persaudaraan Teosentris dengan menggali makna pedagogis teologis melalui kerja hermeneutis Markus 3:31-35. Menyajikan perspektif teologis pedagogis untuk menemukan relasi saudara dalam konsep Teosentris versi Yesus, kemudian direfleksikan dengan falsafah “Torang Samua Ciptaan Tuhan†dalam konteks Sulawesi Utara. Kesimpulan artikel ini adalah kebijakan pemerintah dalam upaya mengedukasi, mengimplementasi nilai-nilai keharmonisan dan kerukunan maka perlu diberi dasar pedagogis teologis yang bersifat Teosentris yang bertujuan memperkuat dan memaknai slogan “Torang Samua Ciptaan Tuhan†dari perspektif Pendidikan Teologi Kristen
References
Elias, Thomson F. E., dan Erna Raprap. “Kajian PAK di Desa Latdalam.†Eirene 1, no. 1 (2016): 81–95.
Grosman, Irvan Nixon, Heldy Rogahang, dan Deflita R.N. Lumi. “Falsafah Torang Samua Ciptaan Tuhan Sebuah Sumbangsih Bagi Moderasi Beragama di Sulawesi Utara.†Tumou Tou Jurnal Ilmiah 8, no. 2 (2021): 118–24. https://doi.org/dx.doi.org/10.51667/tt.v8i1.
Irham, Muhammad. “Asal Mula Munculnya Slogan Torang Samua Basudara di Sulawesi Utara.†TribunManadoWiki.com, 31 Agustus 2020. https://tribunmanadowiki.tribunnews.com/2020/08/31/asal-mula-munculnya-slogan-torang-samua-basudara-di-sulawesi-utara.
Lestari, Veronika. “Gambaran Pola Sibling Relationship pada Anak Usia Remaja dengan Kakak Usia Dewasa Awal.†Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 1, no. 2 (2017): 100–108.
Mappiwali, Hermawan. “Kronologi Bentrok Masa Bela Palestina Vs Ormas di Kota Bitung Sulawesi Utara.†DetikSulsel.com, 26 November 2023. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7056624/kronologi-bentrok-massa-bela-palestina-vs-ormas-di-kota-bitung-sulawesi-utara.
Maseo, Chris. “Wagub: Torang Samua Ciptaan Tuhan.†topiksulut.com, 18 September 2017. https://www.topiksulut.com/2017/09/18/wagub-torang-samua-ciptaan-tuhan/.
Mawikere, Marde Christian Stenly, dan Sudiria Hura. “Diskursus Kritik Naratif Sebagai Metode Hermeneutis Biblis Menurut Kajian Teolog Biblika.†DA’AT : Jurnal Teologi Kristen 4, no. 1 (31 Januari 2023): 29–55. https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1031.
Nggadas, Deky Hidnas Yan. “MARKUS 2:26 SEBUAH ANAKRONISME?Sebuah Ulasan Eksegetis-Apologetis.†Jurnal Amanat Agung 7, no. 2 (2011): 173–95. https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/184.
Pasiak, Taufik. “Penting !!! Torang Samua Ciptaan Tuhan, Ini Kata DR Taufik Pasiak.†Berita Manado.com, 19 Juli 2016. https://beritamanado.com/penting-torang-samua-ciptaan-tuhan-dr-taufik-pasiak/.
Rampengan, Priscila F. “Sitou Timou Tumou Tou sebagai Wujud Misi Gereja.†Tumou Tou 2, no. 2 (2015): 1–15. https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/tumoutou/article/view/19.
Rawung, Enrico. “Dukung Slogan Torang Samua Ciptaan Tuhan, Ini Alasan Enrico Rawung.†BeritaManado.com, 19 Juli 2016. https://beritamanado.com/dukung-slogan-torang-samua-ciptaan-tuhan-ini-alasan-enrico-rawung/.
Santoso, Audrey. “Viral ‘Musala’ Dirusak di Minahasa Utara.†DetikNews, 30 Januari 2020. https://news.detik.com/berita/d-4879209/viral-musala-dirusak-di-minahasa-utara-ini-penjelasan-polda-sulut.
Selanno, Semuel. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Pendidikan Agama Kristen Kehidupan.†Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8, no. 13 (2022): 528–36. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.6978815.
Singgih, Emanuel Gerrit. “Imitatio Jesu: Yesus di dalam Markus 1-3 Sebagai Pembaharu Agama & Masyarakat.†Gema Teologi 30, no. 2 (2006): 1–10. https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/83.
Sitanggang, Asigor Parongna. “Pengaruh Kosmologi Bumi Datar dalam Eskatologi Alkitab.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 1 (28 Juni 2020): 91–101. https://doi.org/10.34307/b.v3i1.140.
Stevanus, Kalis. “Memaknai Kisah Orang Samaria yang Murah Hati Menurut Lukas 10:25-37 sebagai Upaya Pencegahan Konflik.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 1 (2020): 1–13.
Swastoko, Sujud. “Kredibilitas Penulis Injil Markus dalam Kajian Jurnalistik.†JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 2, no. 1 (30 Juli 2019): 36–45. https://doi.org/10.46929/graciadeo.v2i1.30.
Tim Redaksi. “Torang Samua Ciptaan Tuhan.†Berita Manado.com, 18 Juli 2016. https://beritamanado.com/torang-samua-ciptaan-tuhan-ini-penjelasan-gubernur-olly-dondokambey/.
Wakulu, Rivo. “Mutualitas Si Tou Timou Tumou Tou: Hospitalitas Kultural Toleransi Komunitas Jawa Muslim dan Minahasa Kristen di Tondano.†Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4, no. 2 (24 Oktober 2021): 1175–85. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.870.
Yahya, Sudirman. “SLOGAN ‘TORANG SAMUA CIPTAAN TUHAN’ DALAM KONTEKS MODERASI BERAGAMA DI KOTA MANADO.†Dialog 43, no. 1 (29 Juni 2020): 1–22. https://doi.org/10.47655/dialog.v43i1.361.