Kelahiran Kembali dalam Memenuhi Panggilan Pelayanan Gereja Berdasarkan Perjanjian Baru

Authors

  • Ayub Abner Mbuilima Indonesia fukuin Kyokai
  • Suhadi Suhadi

DOI:

https://doi.org/10.38189/jtbh.v5i2.425

Keywords:

Kata Kunci, Kelahiran Kembali, Panggilan, Pelayanan, Gereja Perjanjian Baru

Abstract

Abstract

One of the fundamental doctrines of the church is the teaching of the Rebirth.  But many churches have not understood this teaching correctly, thus holding the wrong understanding.  Besides that, many churches do not emphasize the importance of this teaching in the church, resulting in the lack of clarity on the Christian identity status of church members, so that the size is only limited to coming to worship on Sundays and it is believed that they have become true Christians. On the other hand, many church administrators and ministers when they enter the ministry they carry out, sometimes there is no special personal training in terms of rebirth, as a result, many ministries while serving but continue to live in sin.  So the teaching and formation of rebirth is very important for the benefit of both the church and church administrators and ministers.  The method used in this research is descriptive qualitative method with a literature study approach.  It is hoped that through this research, every reader can be motivated to have the right perspective on the understanding of the concept of rebirth and that every church leader can apply coaching teaching about rebirth to church administrators, ministers, and congregations.  So that all can have a clear identity as true Christians because they already have confidence in accepting the Lord Jesus as their personal Savior.

Keywords: rebirth; vocation; service; church; New Testament

Abstrak

Salah satu doktrin gereja yang mendasar adalah pengajaran kelahiran kembali. Namun dalam kenyataannya banyak gereja belum memahami pengajaran ini secara benar, sehingga memegang pemahaman yang keliru. Di samping itu banyak gereja tidak menekankan akan pentingnya pengajaran ini di dalam gereja, mengakibatkan tidak adanya kejelasan status identitas kekristenan anggota gereja, sehingga ukurannya hanya sebatas datang beribadah hari minggu sudah diyakini bahwa sudah menjadi orang Kristen yang sejati. Di sisi lain, banyak pengurus dan pelayan gereja ketika masuk dalam tugas pelayanan yang diemban, kadang kala tidak adanya pembinaan pribadi secara khusus dalam hal kelahiran kembali, akibatnya banyak pelayanan sambil melayani tetapi terus hidup di dalam dosa. Maka Pengajaran dan pembinaan tentang kelahiran kembali sangat penting manfaatnya baik bagi gereja maupun pengurus dan pelayan gereja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Di harapkan melalui penelitian ini setiap pembaca dapat dimotivasikan untuk memiliki cara pandang yang benar terhadap pengertian konsep kelahiran kembali serta setiap Pemimpin gereja dapat menerapkan pembinaan pengajaran mengenai kelahiran kembali kepada para pengurus, pelayan dan jemaat gereja. Sehingga semua dapat memiliki identitas yang jelas sebagai orang Kristen yang sejati karena sudah memiliki keyakinan dalam menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi.

References

Amstrong, Karen. Perang Suci Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001.

Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Injil Yohanes Pasal 1-7. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.

Berkhof, Louis. Teologi Sistimatika. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1997.

Douglas, J.D. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF,1994).

Enns, Paul. The Moody Handbooks of Theology, Malang: Literatur SAAT, 2016.

Grudem, Wayne. Systematic Theology - An Introduction to Bible Doctrine. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 2000.

Haakh, Samuel Benyamin. Teologi Perjanjian Baru. Jakarta: Ghalia, 2015.

Hagelberg, Dave. Tafsiran Injil Yohanes Pasal 1-5. Yogyakarta: Andi, 1999.

Halim, Makmur. Gereja Di Tengah Perubahan Dunia. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2011.

Heath, Stanley. Tak Mengambang Tak Meleset. Yogyakarta: Yayasan Andi, 2006.

Hoekema, Anthony. Diselamatkan Oleh Anugerah. Surabaya: Penerbit Momentum, 2001.

Jobes, Karen H. 1 Peter, Baker Exegetical Commentary on The New Testament. Grand Rapids: Baker Academic, 2005.

Milne, Bruce. Mengenal Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia,1996.

Ryken, Leland. Kamus Gambaran Alkitab. Surabaya: Penerbit Momentum, 2011.

Sabdono, Erastus. Pelayanan Yang Sesungguhnya. Jakarta: Rehobot Literature, 2017.

Setinawati, “Implementasi Tritugas Gereja Pada Masa Pandemi Covid 19, di GKE Jemaat Efrata Kabupaten Kapuas,†JIREH: Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity 3 (2), 2021.

Simaremare, Simon. “Memahami Konsep Ciptaan Baru di dalam 2 Korintus 5:17,†Jurnal Redominate 1 (1), 2019.

Sproul, R.C. Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Malang: Penerbit Literatur SAAT,1997.

Suhadi Suhadi, Andreas Sese Sunarko., “Makna di Lahirkan Kembali Bagi Orang Percaya Masa Kini,†Jurnal Teologi Berita Hidup 4 (1), 2021.

Sumiwi, Asih Rachmani Endang dan Joseph Christ Santo, “Menerapkan Konsep Pelayan Tuhan Perjanjian Baru Pada Masa Kiniâ€, EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 3 (2), 2019: 94-106

Williamson, G.I. Pengakuan Iman Westminster. Surabaya: Momentum, 2006.

Zodhiates, Zpiros. The Complete Word Study New Testament King James Version (USA: AMG Publishers).

Published

2023-03-28

How to Cite

Mbuilima, A. A., & Suhadi, S. (2023). Kelahiran Kembali dalam Memenuhi Panggilan Pelayanan Gereja Berdasarkan Perjanjian Baru. Jurnal Teologi Berita Hidup, 5(2), 440–454. https://doi.org/10.38189/jtbh.v5i2.425

Issue

Section

Articles