Transformasi Pendidikan Futuristik Melalui Konstruksi Masyarakat Pancasila sebagai Implementasi Pendidikan Multikultural: Sebuah Perspektif Kristiani
DOI:
https://doi.org/10.38189/jtbh.v5i2.375Keywords:
generasi teknologi, kristiani, masyarakat Pancasila, pendidikan futuristic, transformasi pendidikan.Abstract
Kepesatan teknologi informasi saat ini membuka peluang selebar-lebarnya bagi pengadopsian nilai-nilai, pengajaran, dan ideologi yang tidak sesuai dengan kultur bangsa. Dampak sangat kuat terjadi pada kaum muda sebagai generasi yang sangat terbuka terhadap hal-hal baru. Mengatasi hal ini peran dunia pendidikan sangat dibutuhkan agar dapat mengantisipasi dan mengembalikan nilai-nilai yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Riset ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan dari riset ini adalah memberikan deskripsi dan analisa tentang transformasi pendidikan yang futuristik melalui pembangunan masyarakat Pancasila. Hasil riset menunjukkan bahwa transformasi pendidikan futuristik dalam perspektif kristiani perlu mengedepankan pengembangan soft skills. Internalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dapat dikontekstualisasikan dalam konteks pendidikan Kristen. Aktualisasi pembangunan masyarakat Pancasila dapat dilakukan dengan metode pembelajaran role play, berbasis proyek dan riset serta pembentukan kelompok atau komunitas sosial lintas agama, suku, budaya, status sosial dan generasi.
References
Abdillah, Rijal. “Analisis Teori Dehumanisasi Pendidikan Paulo Freire.†Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 2, no. 1 (2017): 1–21.
La Abute, Erniwati. “Konsep Kesadaran Sosial Dalam Pendidikan.†Jurnal Pendidikan Glasser 3, no. 2 (2019): 186–195.
Anita, Ika Wahyu. “Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Mahasiswa.†JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) 10, no. 1 (2017).
Anjaya, Carolina Etnasari, Yonatan Alex Arifianto, Andreas Fernando, and Reni Triposa. “Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Keluarga Kristen Sebagai Upaya Menghadapi Pengaruh Sekularisme.†DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (2022): 124–138.
Arifianto, Yonatan Alex, and Carolina Etnasari Anjaya. “Menggereja Yang Ramah Dalam Ruang Virtual: Aktualisasi Iman Kristen Merawat Keragaman.†JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 4, no. 2 (2022).
Bria, Makarius Erwin. “Penguatan Semangat Nasionalisme Di Daerah Perbatasan Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal.†In Journal Fascho in Education Conference-Proceedings. Vol. 1, 2020.
Damanhuri, Damanhuri, Febrian Alwan Bahrudin, Wika Hardika Legiani, and Ikman Nur Rahman. “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa.†Untirta Civic Education Journal 1, no. 2 (2016).
Darman, Regina Ade. “Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas.†Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains Dan Pendidikan Informatika 3, no. 2 (2017): 73–87.
Dwikoryanto, Matius I Totok, Carolina Etnasari Anjaya, and Reni Trifosa. “Membangun Critical Thinking Anak Didik Dalam Pendidikan Kristen Abad 21 Melalui Research Based Learning.†Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2021): 69–80.
GNRM. Himpunan Peraturan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Jakarta, 2017.
HumasFHUI. “Makna Sila Ke-4 Dalam Konteks Pilkada - Fakultas Hukum Universitas Indonesia.†Fakultas Hukum UI.
Indarta, Yose, Nizwardi Jalinus, Waskito Waskito, Agariadne Dwinggo Samala, Afif Rahman Riyanda, and Novi Hendri Adi. “Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar Dengan Model Pembelajaran Abad 21 Dalam Perkembangan Era Society 5.0.†Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 2 (2022): 3011–3024.
Joswanto, Andreas, Carolina Etnasari Anjaya, Yonatan Alex Arifianto, and Simon Simon. “Gereja Dan Segregasi Digital Sesuai Narasi Teks 2 Petrus 1: 1-11.†Jurnal Teologi Berita Hidup 5, no. 1 (2022): 25–38.
Lumingkewas, Marthin Steven, Youke L. Singal, Roce Marsaulina, and Stenly R. Paparang. “Pancasila Ditekan, Gereja Tertekan.†Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2020): 1–17.
Macarau, Kalis Stevanus; Vivilia Vivone Vriska. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja Di Era 4.0.†JURNAL DINAMIKA PENDIDIKAN 14, no. 2 (2021): 117–130. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jdp.
Mahendra, Putu Ronny Angga, and I Made Kartika. “Memperkuat Kesadaran Bela Negara Dengan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Kekinian.†Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 8, no. 3 (2020): 22–28.
Miftahusyai’an, Mohammad, and Galih Puji Mulyoto. “Delasi Agama-Manusia Dalam Spirit Pancasila (Membangun Egalitarianisme Dalam Kemerdekaan Keyakinan).†JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) 5, no. 2 (2020): 44–53.
Muhmin, Andi Hidayat. “Pentingnya Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Di Perguruan Tinggi.†In Forum Ilmiah, 15:9, 2018.
Muzamil, Muzamil. “Pendidikn Futuristik Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Peserta Didik.†Pendidikan Multikultural 4, no. 1 (2020): 95.
Prasetyo, Banu, and Umi Trisyanti. “Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Perubahan Sosial.†IPTEK Journal of Proceedings Series 0, no. 5 (November 2018): 22–27.
Purnamasari, Iin. “Rekonstruksionisme-Futuristik Dalam Pendidikan Di Indonesia.†CIVIS 5, no. 2 (2015).
Regiani, Ega, and Dinie Anggraeni Dewi. “Pudarnya Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Masyarakat Di Era Globalisasi.†Jurnal Kewarganegaraan 5, no. 1 (2021): 30–38.
Rini, Wahju Astjarjo, Andreas Fernando, Carolina Etnasari Anjaya, and Yonatan Alex Arifianto. “Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Dan Kultur Kampus: Sebuah Refleksi Teologis Filipi 3: 17-18 Tentang Keteladanan.†JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 5, no. 1 (2022).
Riyanti, Dwi, and Danang Prasetyo. “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Di Perguruan Tinggi.†Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan 7, no. 2 (2020): 82–96.
Saifullah, Ach. “Mengembangkan Soft Skills Guru Untuk Mendidik Akhlak Mulia Siswa.†Muróbb{^i}: Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 2 (2020): 285–300.
Sidjabat, B.S. Strategi Pendidikan Kristen: Suatu Kajian Teologis-Filosofis. Yogyakarta: Andi Offset, 1996.
Soemarmi, Kertajati. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Jepang Melalui Metode Bermain Peran (Role Play).†BRILIANT J. Ris. Dan Konseptual 2, no. 2 (2017): 225–230.
Stevanus, Kalis. “Memaknai Kisah Orang Samaria Yang Murah Hati Menurut Lukas 10:25-37 Sebagai Upaya Pencegahan Konflik.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 1 (June 21, 2020): 1–13. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/99.
———. “The Strategic Role of Theological School in Efforts to Formation of Excellent Indonesian Human Resources.†GRAFTA: Journal of Christian Religion Education and Biblical Studies 1, no. 2 (2022): 64–81. https://grafta.stbi.ac.id/index.php/GRAFTA/issue/view/2.
———. “Tujuh Kebajikan Utama Untuk Membangun Karakter Kristiani Anak.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 1 (2018): 79–95.
Stevanus, Kalis, and Nathanail Sitepu. “Strategi Pendidikan Kristen Dalam Pembentukan Warga Gereja Yang Unggul Dan Berkarakter Berdasarkan Perspektif Kristiani.†SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI 10, no. 1 (December 29, 2020): 49–66. https://journal.sttni.ac.id/index.php/SDJT/article/view/84.
Stevanus, Yonatan Alex Arifianto; Kalis. “Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Dan Implikasinya Bagi Misi Kristen.†HUPĒRETĒS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol.2, no. 1 (2020): 39–51.
Subekti, Tri. “Pemuridan Misioner Dalam Menyiapkan Perluasan Gereja Lokal.†EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 3, no. 2 (November 2019): 157.
Sutono, Agus, and Supriyono Purwosaputro. “Aksiologi Pancasila.†Jurnal Ilmiah Civis 8, no. 2 (2019): 67–86.
Syukron, Buyung. “Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Studi Transformasi Pada Perguruan Tinggi).†Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (Jpeb) 5, no. 1 (2017): 51–62.
Zebua, Peringatan, Johannes Tarigan, and Fransiskus Irwan Widjaja. “Dialog Lintas Kelompok Dalam Membangun Harmoni Kehidupan Sebagai Tindakan Misi: Memaknai Ulang Narasi Yohanes 4: 1-42.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (2021).
“Visi Indonesia 2045 | Indonesia Baik.â€