Studi Mengenai Karakteristik Budaya dan Multi Wajah Model Teologi Kontekstualisasi Injil
DOI:
https://doi.org/10.38189/jtbh.v5i2.342Keywords:
Culture, Characteristics, Contextualization, Model, MinistryAbstract
Abstract
This research is a conceptual study of the discourse on cultural characteristics for the contextualization of the evangelism and the multifaceted model of contextual theology. The research was carried out with a qualitative approach that was built through a literature review that was relevant to the matters being discussed. This study describes a discussion that will enrich the evangelist to identify and analyze the characteristics or traits of human culture as well as to consider the various models or styles/forms of contextual theology that are relevant in preaching the Gospel to humans and the multi-context society. In the end, the results of the study indicate that the contextualization process needs to pay attention to efforts to identify, analyze and empower culture and its characteristics as a potential for an evangelist to preach the gospel and renew society with gospel values where the gospel is an incomparable culture. Likewise, the contextualization process will be effective if the evangelist considers various models of contextual theology that are relevant in preaching the gospel, and can even be developed for a holistic ministry that touches humans and society from a spiritual, economic, political and social perspective.
AbstrakPenelitian ini merupakan studi konseptual mengenai diskursus karakteristik budaya bagi Kontekstualisasi Injil dan multi wajah model teologi kontekstual. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan model kualitatif yang dibangun berdasarkan telaah literatur yang relevan dengan hal-hal yang menjadi pembahasan. Penelitian ini menguraikan pembahasan yang akan memperkaya pemberita Injil untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik atau sifat-sifat budaya manusia maupun mempertimbangkan ragam model atau corak/bentuk teologi kontekstual yang relevan dalam pemberitaan Injil kepada manusia dan masyarakat multi-konteks tersebut. Pada akhirnya, hasil penelitian menyatakan bahwa proses kontekstualisasi perlu member perhatian bagi upaya mengidentifikasi, menganalisis dan memberdayakan budaya dan karakteristiknya sebagai potensi bagi seorang penginjil untuk memberitakan Injil serta membaharui masyarakat dengan nilai-nilai Injil yang mana Injil adalah budaya yang tak tertandingi. Demikian pula proses kontekstualisasi akan efektif pula jikalau pemberita Injil mempertimbangkan ragam model teologi kontekstual yang relevan dalam pemberitaan Injil, bahkan dapat dikembangkan kepada pelayanan holistik yang menyentuh manusia dan masyarakat dari sisi spiritual, ekonomi, politik dan sosial.
Â
References
Arthanto, Hans Geni. Church Planting Among the Resistence People. Tomohon: Sekolah Tinggi Teologia Terpadu PESAT, 2000.
Bevans, Stephen B. Model-Model Teologi Kontekstual. Maumere: Penerbit Ledalero, 2002.
Bevans, Stephen B. Teologi Dalam Perspektif Global. Maumere: Seminari Tinggi Ledalero, 2010.
Elmer, Duane. Cross Cultural Conflict. Downers Grove-Illinois: InterVarsity Press, 1993.
Gilliland, Dean. The Word Among Us-Contextualizing Theology for Mission Today. Dallas: Word Publishing, 1989.
Grenz, Stanley, David Guretzki, dan Cherith Fee Nordling. Pocket Dictionary of Theological Terms. Downers Grove-Illinois: InterVarsity Press, 1999.
Gultom, Junifrius. Teologi Misi Pentakostal: Isu-Isu Terpilih. Jakarta: Unit Literatur dan Penerbitan Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, 2015.
Halim. Makmur. Kontekstualisasi: Teologi Yoyo. Batu-Malang: Institut Injil Indonesia, 2002.
Hesselgrave, J. David. Communicating Christ Cross-Culturally Second Edition. Malang:
Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2005.
Hesselgrave, David J. dan Edward Rommen. Kontekstualisasi: Makna, Metode dan Model. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Hiebert Paul. G. Cultural Anthropology. Grand Rapids-Michigan: Baker Book House Company, 1992.
Jong-Kuk, Kim. Kekristenan dan Budaya. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia, 1996.
Kane, Herbert J. Understanding Christian Missions. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 1986.
Kraft, Charles. Christianity in Culture: A Study in Dynamic Biblical Theologizing in Cross Cultural Perpective. Maryknoll-New York: Orbis, 1979.
Kraft, Charles. Anthropology for Christian Witness. Maryknoll-New York: Orbis, 1996.
Love, Rick. Kerajaan Allah dan Muslim Tradisional. Pasadena-California; William Carey Library, 2000.
Luzbetak, Louis. The Church and Cultures New Perspectives in Missiological Anthropology. New York: Orbis Books, 2015.
Martasudjita, Emanuel. Teologi Inkulturasi. Yogyakarta: Kanisius, 2021.
Mawikere, Marde Christian Stenly. “Konsep Hidup Kekal Menurut Pandangan Dunia Etnis Baliem, Papua Sebagai Potensi dan Krisis Bagi Kontekstualisasi Injil.†Jurnal Evangelikal 5, no. 1 (Januari 2021). Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson. 2021.
Mawikere, Marde Christian Stenly. “Menelaah Dinamika Kontekstualisasi Sebagai Upaya Pendekatan Penginjilan yang Memberdayakan Budaya Penerima Injil.†Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 6, No. 2, April 2022. Solo: Sekolah Tinggi Teologi Intheos, 2022.
Mawikere, Marde Christian Stenly dan Sudiria Hura. Konstruksi Teologi Kearifan Lokal Melalui Kajian Identitas Sosial, Kebutuhan Mendasar dan Orientasi Nilai Budaya Masyarakat Desa Teremaal di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol. 8, No.2, Februari 2022. Tidore: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bumi Hijrah, 2022a.
Mawikere, Marde Christian Stenly dan Sudiria Hura.“Menilik Pemanfaatan Antropologi dalam Komunikasi Injil Lintas Budayaâ€. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol. 8, No.7, Mei 2022. Tidore: Universitas Bumi Hijrah, 2022b.
Mawikere, Marde Christian Stenly dan Sudiria Hura.“Paradigma Teologi Injili Mengenai Pendayagunaan Matra-Matra Budaya Dalam Pekabaran Injil Kontekstualâ€. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan July 2022, 8 (11). Tidore: Universitas Bumi Hijrah, 2022c.
Moreau Scott. A. Contextualization in World Missions-Mapping and Assessing Evangelical Models. Grand Rapids: Kregel Publications, 2012.
Myers, Ken A. All God’s Children and Blue Suede Shoes: Christians and Popular Culture. Wheaton, Illinois: Crossway, 2012.
Schreiter, Robert J. Rancang Bangun Teologi Lokal. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Tomatala, Yakob. Teologi Kontekstualisasi. Malang: Gandum Mas, 2017.
Tomatala, Yakob. “Pendekatan Kontekstual Dalam Tugas Misi Dan Komunikasi Injil Pasca Pandemi Covid-19â€. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia Vol 2, No. 1 (2021). Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson, 2021.
Van Engen, Charles. “Five Perspectives on Contextually Appropriate Missional Theology†in Appropriate Christianity, ed Charles Kraft. Pasadena-California: William Carey Library, 2005a.
Van Engen, Charles. “Toward a Contextually Appropriate Methodology in Mission Theology†in Appropriate Christianity, ed Charles Kraft. Pasadena-California: William Carey Library, 2005b.
Wimber, John. Power Evangelism: Sign and Wonders Today. London: Hodder and Stoughton, 1986.
Wongso, Peter. Tugas Gereja dan Misi Masa Kini. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1996.