PAK yang Responsif dan Antisipatif Terhadap Kejahatan Seksual Online Pada Remaja

Authors

  • Gizela Meylan Kalew Institut Agama Kristen Negeri Manado
  • Valentino Reykliv Mokalu Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
  • Mick Mordekhai Sopacoly Pusat Studi Agama, Pluralisme, dan Demokrasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.38189/jtbh.v5i1.252

Keywords:

PAK, Responsif dan Antisipatif, Kejahatan Seksual Online, Remaja

Abstract

Kejahatan seksual kini menjadi urgensi di Indonesia karena mengalami peningkatan kasus dari tahun ke tahun. Dari orang dewasa sampai kepada anak-anak menjadi objek dan korban dari para predator seks. Namun, penggunaan platform digital di era ini memunculkan varian baru kejahatan seksual dalam realitas virtual. Kaum Remaja yang sangat dekat dengan budaya digital sangat rentan menjadi korban kejahatan dan kekerasan seksual. Berdasarkan hal tersebut, maka berbagai upaya dari seluruh stakeholder secara khusus Pendidikan Agama Kristen (PAK) menjadi sangat penting untuk dilakukan. PAK tidak boleh terkurung dalam kurikulum di atas tumpukan kertas yang berfokus pada doktrinasi dan pemeliharaan iman secara pribadi. PAK harus menekankan pada nilai-nilai kasih, keadilan, hospitalitas, solidaritas, perdamaian, dan kesetaraan pada kehidupan nyata secara khusus pada Remaja. PAK harus responsif dengan memberikan upaya-upaya terhadap realita-realita sosial kemasyarakatan sekaligus antisipatif sehingga meminimalkan terjadinya kasus-kasus kejahatan seksual online di masa depan. Karena itu, PAK harus menjadi pionir terdepan dalam menyikapi dan menyelesaikan permasalahan kejahatan seksual online terhadap para Remaja sebagai generasi penerus bangsa.

References

Arianto, Bambang. “Media Sosial Sebagai Ruang Baru Kekerasan Berbasis Gender Online Di Indonesia.†Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik 3, no. 2 (2021): 1–17.

Arnett, J.J. “Learning To Stand Alone: The Contemporary American Transition To Adulthood i Cultural ANd Historical Context.†Human Development 41, no. 5 (1988): 295–315.

CATAHU 2020 Komnas Perempuan. “Lembar Fakta Dan Poin Kunci (5 Maret 2021).†Komnas Perempuan. Last modified 2021. Accessed January 12, 2022. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnas-perempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021.

Denney, Andrew S., and Richard Tawksbury. “How to Write a Literature Review.†Journal of Criminal Justice Education 24, no. 2 (2013): 218–234.

Edgar, Brian. “God, Persons and Machine.†Christian In Science and Tecnology, ISCAST Online Journal 2010 1, no. 1 (2010): 1–18.

Fajarwati, Sri Restu, Tri Rahayuningsih, and Adri Murni. “DINAMIKA PSIKOLOGIS MUCIKARI REMAJA PADA PROSTITUSI ONLINE.†PSYCHOPOLYTAN: Jurnal Psikologi 1, no. 1 (2017): 17–22.

Firafiroh, Aulia. “Mengenal Morphing, Pelecehan Seksual Online Yang Dialami Citra Kirana.†Parapuan. Last modified 2021. Accessed January 20, 2021. https://www.parapuan.co/read/532721042/mengenal-morphing-pelecehan-seksual-online-yang-dialami-citra-.

Haidar, Galih, and Nurliana CIpta Apsari. “Pornografi Pada Kalangan Remaja.†Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat 7, no. 1 (2020): 137.

Harjanto, Sutrisna. “Visi Pendidikan Berdasarkan Konsep Panggilan: Upaya Menemukan Arah Yang Menyatukan Pendidikan Kristen Di Berbagai Konteks.†Indonesian Journal of Theology 7/1 (2019): 46–71.

Harmakaputra, Hans A., Kartika Diredja, and Michael Alexander. Meretas Polarisasi Pendidikan: Isu-Isu Kontemporer Terkait Pendidikan Kristen Di Gereja Dan Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021.

Henry, N., and A. Powell. “Beyond The ‘Sext’: Tecnology-Facilited Sexual Violence and Harassment Against Adult Women.†Australian and New Zealend Journal of Criminilogy 48, no. 1 (2015).

Irmayani, Nyi R. “Problematika Penanganan Terhadap Anak Pelaku Tindak Kekerasan Seksual Selama Menalankan Proses Hukum: Kasus Di Provinsi Kalimantan Barat.†Jurnal Sosio Konsepsia 8, no. 3 (2019): 288.

Jumalludin, Ahmad. “Perlindungan Hukum Anak Korban Kekerasan Seksual.†Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial 3, no. 2 (2021): 5.

Jurgenson, N. “When Atoms Meet Bits: Social Media, the Mobile Web and Augmented Revoloution.†Future Internet 4, no. 1 (2012): 83–91.

K., Citron D., and M. A. Franks. “Criminalizing Revenge Porn.†Wake Forest Law 49, no. 1 (2014): 345–391.

Kartono, K. Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju, 1955.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia. “Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tinggi, Presiden Tetapkan PP Nomor 70 Tahun 2020 Tentang Kebiri Kimia.†PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Last modified 2020. Accessed January 5, 2021. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3018/kasus-kekerasan-seksual-terhadap-anak-tinggi-presiden-tetapkan-pp-nomor-70-tahun-2020-tentang-kebiri-kimia.

Kemp, Simon. “Digital in 2018: World’s Internet Users Pass The 4 Billoin Mark.†We Are Social. Last modified 2018. Accessed January 16, 2022. https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018.

Marbun, Stefanus M., and Kalis Stevanus. “Pendidikan Seks Pada Remaja.†FIDEI: Jurnal Teologi Sitematika dan Praktika 2, no. 2 (2019): 325–343.

Mokalu, Valentino Reykliv, and Charis Vita Juniarty Boangmanalu. “TEORI PSIKOSOSIAL ERIK ERIKSON : IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SEKOLAH.†VOX EDUKASI : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 12, no. 2 (2021): 180–192.

Muhadi, Tendi. “Awas, Generasi Z Lebih Rentan Terhadap Pelanggaran Privasi Dan Keamanan Digital.†KONTAN.CO.ID. Last modified 2021. Accessed January 16, 2022. https://lifestyle.kontan.co.id/news/awas-generasi-z-lebih-rentan-terhadap-pelanggaran-privasi-dan-keamanan-digital.

Novelino, Andry. “Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Meningkat Selama Pandemi.†CNN Indonesia. Last modified 2021. Accessed January 9, 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211004140357-20-703115/komnas-perempuan-kekerasan-seksual-meningkat-selama-pandemi.

Noviana, Ivo. “Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya.†Sosio Informa 01, no. 1 (2015): 22.

Nurtjahyo, Lidwina, Inge. “Kekerasan Seksual Di Internet Meningkat Selama Pandemi Dan Sasar Anak Muda: Kenali Bentuknya Dan Apa Yang Bisa Dilakukan?†LAW UI. Last modified 2021. Accessed January 16, 2022. https://law.ui.ac.id/v3/kekerasan-seksual-di-internet-meningkat-selama-pandemi-dan-sasar-anak-muda-kenali-bentuknya-dan-apa-yang-bisa-dilakukan-oleh-lidwina-inge-nurtjahyo/.

Oktara, Diko, Dini Pramita, Linda Trianita, and Mitra Taringan. “Kekerasan Seksual Online Meningkat Di Indonesia.†Nasional Tempo. Last modified 2020. Accessed January 9, 2022. https://nasional.tempo.co/read/1466866/kekerasan-seksual-online-meningkat-di-indonesia.

Purbararas, Esmu Diah. “Problematika Traumaik: Kekerasan Seksual Pada Remaja.†Jurnal IJTIMAIYA 2, no. 1 (n.d.): 65.

Rosyidah, Feryna Nur, and M. Fadhil Nurdin. “PERILAKU MENYIMPANG: Media Sosial Sebagai Ruang Baru Dalam Tindak Pelecehan Seksual Remaja.†Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian sosiologi 2, no. 2 (2018): 37–48.

S., Bloom. “No Vegeance for ‘Revenge Porn’ Victims: Unreaveling Why This Latest Famele-Centric Intimate-Partner Offense Is Still Legal, and Why We Should Criminalize It.†Fordam Urban Law Journal 42, no. 1 (2014): 233–298.

Saputra, Yuli. “Remaja 14 Tahun Diperkosa Dan Dijadikan Budak Seks Di Bandung, Kekerasan Seksual Pada Anak Yang Terus Berulang Beri Sinyal ‘Darurat.’†BBC INews Ndonesia. Last modified 2021. Accessed January 20, 2021. https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-59815560.

Setyawan, David. “Kekerasan Seksual (Online) Pada Anak Di Indonesia.†Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Last modified 2014. Accessed January 12, 2022. https://www.kpai.go.id/publikasi/artikel/kekerasan-seksual-online-pada-anak-di-indonesia-sebuah-respon-atas-kebijakan-negara.

Solobutina, Mariana M. “Ego Identity of Intellectually Gifted and Sport Telented Individuals in Puberty and Adolescence.†Образование и Ñаморазвитие 15, no. 1 (2020): 12–20.

Sopacoly, Mick Mordekhai, and Izak Y.M. Lattu. “Kekristenan Dan Spiritualitas Online: Cybertheology Sebagai Sumbangsih Berteologi Di Indonesia.†GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 5, no. 2 (2020): 137.

Ulfah, Maulidya. Digital Perenting. Tasikmalaya: Edupublisher, 2020.

Wahyudin, Aep. “Spiritualitas Cyberspace: Interplay Post-Sains Teknologi Dan Filosofi Spiritualitas Sains Dakwah.†Jurnal Ilmu Dakwah 5, no. 17 (2011): 347–376.

Wanda, Sari Dece. “Kajian Pelanggaran Privasi Oleh Media Elektronik Melalui Siaran Televisi (Studi Kasus: Pengungkapan Video Bermuatan Seksual Dari Artis/Orang Terkenal).†Universitas Indonesia, 2011.

Watangterah, Liliya. “Agama Dan Trauma: Melukai Atau Mengobati.†In International Seminar 53rd Anniversary of the Faculty of Theology, Healing and Empowering: Towards A Healing and Empowering Religious Education in Digital Tecnology Era, 1–12. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, 2022.

Widhyharto, Derajad S. “Kebangkitan Kaum Muda Dan Media Baru.†Jurnal Studi Pemuda 3, no. 2 (2014): 142.

Yulius, Hendri. (Tidak Semua) Seks Itu Jorok. Jakarta: PT Elex Media Komputerindo, 2019.

Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.†Evangelical: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.

Published

2022-09-30

How to Cite

Kalew, G. M., Mokalu, V. R., & Sopacoly, M. M. (2022). PAK yang Responsif dan Antisipatif Terhadap Kejahatan Seksual Online Pada Remaja. Jurnal Teologi Berita Hidup, 5(1), 231–254. https://doi.org/10.38189/jtbh.v5i1.252