Analisis Bibliometrik untuk Memetakan Diskursus Teologi dalam Percakapan Krisis Ekologis di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.38189/jtbh.v5i2.231Keywords:
Bibliometrik, Ekoteologi, Krisis Ekologis, TeologiAbstract
Terdapat knowledge voids atau kekosongan pengetahuan tentang pemetaan produk ekoteologi di Indonesia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan diskursus ekoteologi di Indonesia. Pemetaan ini berguna agar mengetahui tingkat produktivitas, efisiensi, dan efektivitas karya teologi dalam menjawab tantangan krisis ekologis. Variabel pemetaan meliputi model, pendekatan, jenis konstruksi, dan produk akhir dari ekoteologi. Penelitian ini menggunakan metode bibliometrik, yaitu pendekatan yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap media komunikasi ilmiah (literatur), seperti, jurnal, artikel, dan buku. Penelitian ini membatasi bahan literatur berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh institusi pendidikan tinggi teologi yang terdaftar SINTA dalam kurun waktu 2016-2021. Hasilnya model konstruktif dan listening merupakan dua model dominan dalam ekoteologi. Pada bagian pendekatan, penggunaan pendekatan dengan motif spiritualitas tampak berimbang dengan motif ekologis. Dalam hal konstruksi teologi, biblika dan teologi konstektual menjadi metode yang terbanyak digunakan. Sementara, produk akhir ekoteologi menyebar secara merata pada isu etika, praktika dan spiritualitas. Kami menyimpulkan respons teologi terhadap problem kerusakan lingkungan mengalami tren naik selama lima tahun terakhir. Walau demikian, produk ekoteologi di Indonesia masih memiliki beberapa kekurangan karena proporsi yang belum berimbang dalam mempercakapkan persoalan ekoteologi di Indonesia. Kami juga merekomendasikan agar studi ekoteologi di Indonesia mau membicarakan problem kontemporer yang dekat dengan persoalan masyarakat Indonesia.
References
Andrés, Ana. Measuring Academic Research: How to Undertake a Bibliometric Study. Oxford: Chandos Publishing, 2009.
Aman, P. C. (2016). Teologi Ekologi dan Mistik-Kosmik St. Fransiskus Asisi. Diskursus-Jurnal Filsafat Dan Teologi STF Driyarkara, 15(2), 188–208. https://driyarkara.ac.id/jurnal-diskursus/index.php/diskursus/article/view/33
Austin, Arief Wijaya; Hanny Chrysolite; Mengpin Ge; Clorinda Kurnia Wibowo; Almo Pradana; Andhyta Firselly Utami; Kemen. How Can Indonesia Achieve Its Climate Change Mitigation Goal? An Analysis of Potential Emissions Reductions from Energy and Land-Use Policies. Jakarta, 2017. https://www.wri.org/research/how-can-indonesia-achieve-its-climate-change-mitigation-goal-analysis-potential-emissions.
Bahri, Saipul, Heri Kusmanto, Fredrik Broven, and Muhammad Ardian. “Politik Kebijakan: Sebuah Studi Pada Implementasi Kebijakan Politik Ekologi Terhadap Perlindungan Dan Pelestarian Hutan Di Kabupaten Rokan Hilir.†Jurnal Transformative 7, no. 2 (September 27, 2021): 241–260. https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/211.
Ball, Rafael. An Introduction to Bibliometrics: New Development and Trends. Cambridge: Chandos Publishing, 2018.
Banoet, F. J. (2021). Spiritualitas Eekofeminis-Liturgis: Mengupayakan Rekonstruksi Spiritualitas dan Etika di Tengah Persoalan Pencemaran Lingkungan Domestik. Kenosis: Jurnal Kajian Teologi, 1(1), 123–145. http://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/KNS/article/view/283
Boff, Leonardo. “Liberation Theology and Ecology: Alternative, Confrontation or Complementarity?†Concilium 5 (1995).
Borrong, Robert Patannang. “Kronik Ekoteologi: Berteologi Dalam Konteks Krisis Lingkungan.†STULOS 17, no. 2 (2019): 183–212.
Conradie, Ernst M. Christianity and Ecological Theology: Resources for Further Research. Stellenbosch: SUN PRESS, 2006.
Dandirwalu, R., Banawiratma, J. B., &Listijabudi, D. K. (2021). Berteologi Kontekstual dari Sasi Humah Koin di Fena Waekose–Pulau Buru. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 5(2), 408–425. https://scholar.archive.org/work/f4uoh7vijza4zc7splumufrkeu/access/wayback/https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/download/502/217
Deane-Drummond, Celia. Teologi Dan Ekologi: Buku Pegangan. 6th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Gea, I. (2018). Beritakan Injil Kepada Segala Makhluk. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen …, 1(1), 56–69. http://jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/19
Gule, Y., & Surbakti, E. P. (2021). Eco-Teosentris: Studi Eco-Teologi dan Kearifan Lokal Dalam Masyarakat Batak Toba. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(1), 100–116. https://e-journal.iaidalwa.ac.id/index.php/jbh/article/view/182
Gule, Y. (2020). Konsep Eduecologi dalam Pendidikan Agama Kristen Konteks Sekolah. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 3(2), 181–201. https://scholar.archive.org/work/xddi24l2o5evdib5ptse5opkoy/access/wayback/http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei/article/download/183/pdf
Hutagalung, N. G. (2017). Holy Grandeur Enough for All. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 2(2), 195–212. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/317
Kamuri, J. P. (2020). Transformasi Wawasan Dunia Marapu: Tantangan Pembinaan Warga Gereja Di Sumba. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(2), 131–143. https://core.ac.uk/download/pdf/337598447.pdf
Kleden, P. B. (2019). Berfilsafat Dan Berteologi Di Indonesia. In Jurnal Ledalero. academia.edu. https://www.academia.edu/download/61544617/JURNAL_DESEMBER_2019_REV_2_120191217-18055-ikguym.pdf
Lukman, Deden S Hidayat, Shidiq Al-Hakim, Nadhiroh, and Irene M Nadhiroh. Pengukuran Kinerja Riset: Teori Dan Implementasi. Edited by Yan Rianto. Jakarta: LIPI Press, 2019.
Martasudjita, Emanuel. Teologi Inkulturasi: Perayaan Injil Yesus Kristus Di Bumi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius, 2021.
Mathew, Jose. The Green Model of the Church: A Theological Response to the Modern Ecological Crisis for a Meaningful Social Change. New Delhi: Christian World Imprints, 2018.
Mathilda, S. H., Pakpahan, B. J., & Tobing, S. H. (2021). Sistem Ladang Gilir Balik Sebagai Ekoteologi Masyarakat Dayak. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(1), 117–137. https://www.e-journal.iaidalwa.ac.id/index.php/jbh/article/view/150
Mojau, J. (2021). Analisis kritis konstruktif praksis teologi publik Gereja Masehi Injili Halmahera di era otonomi daerah. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 7(2), 315–328. https://sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/364
Müller-Bloch, Christoph, and Johann Kranz. “A Framework for Rigorously Identifying Research Gaps in Qualitative Literature Reviews.†ICIS (2015).
Nanlohy, D. F. (2016). Manusia Dan Kepedulian Ekologis. Kenosis: Jurnal Kajian Teologi, 2(1), 36–55. http://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/KNS/article/view/32
Napitupulu, N. D., Munandar, A., Redjeki, S., &Tjasyono, B. (2018). Ecotheology Dan Ecopedagogy: Upaya Mitigasi Terhadap Eksploitasi Alam Semesta. Voiceof Wesley: Jurnal Ilmiah Musik Dan Agama, 1(2). https://jurnalvow.sttwmi.ac.id/index.php/jvow/article/view/9
Natar, A. N. (2019). Penciptaan dalam Perspektif Sumba: Suatu Upaya Berteologi Ekologi Kontekstual. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 4(1), 101. https://doi.org/10.21460/gema.2019.41.428
Ningsih, A. U. (2017). Refleksi atas Realitas dan Paradigma Masalah Sampah. Jurnal Ledalero, 16(2), 163–183. https://www.academia.edu/download/55344225/jurnal_ledalero_DESEMBER_2017_3.pdf
Ohoiwutun, B. (2021). Kedudukan dan Peran Manusia dalam Alam: Tanggapan atas Kritik Al Gore terhadap ArneNaess. Jurnal Ledalero, 20(1), 67–81. http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/356
Osborne, Grant R. Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Surabaya: Penerbit Momentum, 2018.
Paledung, C. S. R. (2018). Menghasrati Sang Akhir, Mempersembahkan Diri Pada Dunia. Diskursus-Jurnal Filsafat Dan Teologi STF Driyarkara, 17(2), 219–240. https://journal.driyarkara.ac.id/index.php/diskursus/article/view/258
Pinem, T. (2016). Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut: Kajian Teologi Ekofeminisme. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 1(2), 139. https://doi.org/10.21460/gema.2016.12.219
Sahertian, C. I. (2021). Sakralitas Burung Enggang dalam Teologi Lokal Masyarakat Dayak Kanayatn. Epigraphe: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5(1), 58–75. http://www.jurnal.stttorsina.ac.id/index.php/epigraphe/article/view/202
Santmire, H. Paul. The Travail of Nature: The Ambiguous Ecological Promise of Christian Theology. Philadelphia: Fortress Press, 1985.
Saputro, D. E., & Gunadi, D. (2021). Ekoteologi Komunitas SedulurSikep. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja, 5(1), 42–56. http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/243
Scharper, Stephen Bede. Redeeming the Time: A Political Theology of the Environment. New York: The Continuum Publishing Company, 1997
Simangunsong, B., Aritonang, H. D., Ariawan, S., Simanjuntak, H., & Harianja, R. (2021). Tanggung Jawab Gereja Membangun Gerakan Eco-literacy di Kaldera Toba UNESCO Global Geopark. Epigraphe: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5(2). http://stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe/article/view/313
Simanungkalit, R. (2019). Peran Pastoral Raja Bius pada Konflik Sigapiton (Menilik Upaya Berteologi Pastoral Komunal Kontekstual di Sigapiton). Jurnal Teologi Cultivation, 3(2), 1–14. http://www.e-journal.iakntarutung.ac.id/index.php/cultivation/article/view/273
Simon, J. C. (2016). Mempertahankan Sorga di Delang: Dilema Sawit dan Hutan. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 1(2), 181–200. https://doi.org/10.21460/gema.2016.12.229
Simon, J. C., & Yosia, A. (2020). Practical Considerations for Paul Ricoeur’s “TransformationofSubjectivity†In The Indonesian Context. Jurnal Jaffray, 18(1), 199–220. http://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/476
Singgih, E. G. (2020). Agama Dan Kerusakan Ekologi: Mempertimbangkan ’Tesis White’Dalam Konteks Indonesia. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 5(2), 113–136. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/614
______. Pengantar Teologi Ekologi. Yogyakarta: Kanisius, 2021.
Sipahutar, R. C. (2019). Kajian Ekoteologis Tentang Konsep Tanah Dalam Perjanjian Lama Dan Implikasinya Bagi Pemeliharaan Tanah. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(2), 166–178. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/95
Sitohang, A. (2019). Yesus yang Bertanggung Jawab dan Pekerja Keras: Upaya Berteologi Hibridisasi Yesus dalam Konteks Petani Pertanian Organik. Jurnal Teologi Cultivation, 3(2), 99–114. http://e-journal.iakntarutung.ac.id/index.php/cultivation/article/view/271
_______, R. C. H. P. (2020). Penciptaan dalam Sastra Hikmat Perjanjian Lama serta Implikasinya bagi Pemeliharaan Alam. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 3(2), 202–227. https://scholar.archive.org/work/74xoh5bvozgsbj7dj4eehsfa3q/access/wayback/http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei/article/download/152/pdf
Souhaly, R. (2016). SASI ADAT: Kajian terhadap Pelaksanaan Sasi Adat dan Implikasinya. Kenosis: Jurnal Kajian Teologi, 2(2), 192–205. http://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/KNS/article/view/41
Stevanus, K. (2019). Pelestarian alam sebagai perwujudan mandat pembangunan: suatu kajian etis-teologis. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 94–108. http://sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/107
Supratikno, A., Hudiono, R. K., Maria, E., & Suharyadi, S. (2020). Mengembangkan Desa Wisata Kreatif Perdamaian Sebagai Upaya Menghadirkan Shalom di tengah Ancaman Disintegrasi Bangsa. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 330–345. https://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/228
Tamba, T. (2020). Relational Theology: A Critical Theological Review of Ecological Damage in the Lake Toba Area According to the Fretheim’s Perspective. Jurnal Teologi Cultivation, 4(1), 115–134. https://pdfs.semanticscholar.org/339b/2a6741b9de00114f11b85d39f0b904c20e5d.pdf
Tampubolon, Y. H., Prianto, R., Sihombing, A., & Hia, O. (2021). Peduli kemanusiaan dan keutuhan ciptaan: Melacak pesan penatalayanan ciptaan di era pandemi. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 7(2), 413–423. https://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/249.
Tari, E. (2021). Tinjauan Teologis tentang Tanah Menurut Kehidupan Atoni Pah Meto. Epigraphe: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5(2). http://www.jurnal.stttorsina.ac.id/index.php/epigraphe/article/view/300
Utomo, B. S. (2020). Tafsir Kejadian 2: 15 Sebagai Konstruksi Memahami Pelayanan Dan Tanggung Jawab Orang Percaya Terhadap Lingkungan. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 3(2), 230–245. https://scholar.archive.org/work/kljiq2l7onckhi4t6vlfvgj24m/access/wayback/http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/download/177/pdf
Widjaja, P. S. (2018). Apakah Aku Penjaga Saudaraku?: Mencari Etika Ekologis Kristiani yang Panentheistik dan Berkeadilan. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 3(2), 167–184. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/395
Widyatmadja, J. P. (2017). Konflik Tanah di Tengah Pembangunan. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja, 1(1), 71–79. http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/87
Yusup Rogo Yuono. (2019). Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan Sebagai Landasan Bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(1), 186–206. https://core.ac.uk/download/pdf/235055839.pdf
“Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-Dua Dunia.†Accessed January 13, 2022. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-112685/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia.
“Menanggung Dampak Limbah Freeport - Kolom Tempo.Co.†Accessed January 13, 2022. https://kolom.tempo.co/read/1169527/menanggung-dampak-limbah-freeport/full&view=ok.