Molu Mati dalam Perspektif Pendampingan dan Konseling

Authors

DOI:

https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i1.137

Keywords:

Mentoring, Local Indonesian Counseling, Culture, Molu Mati and Customary Fines.

Abstract

Indonesian society is a society that is already in a fairly rapid technological development. This development makes people follow the cultures of people from outside the country. The concept of Indonesian culture also exists in plurality when viewed from the regions. This culture affects the patterns and behavior of a person or group to build relationships. Relationships that are built experience conflict. These conflicts are not only resolved by state law which applies to all citizens of the country. Another law that applies is customary fines or Molu Mati. Molu Mati is a basic concept that can be used in mentoring and counseling. Mentoring and counseling is a local concept that is used to solve a social problem.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang sudah ada dalam perkembangan teknologi yang cukup pesat. Perkembangan ini membuat masyarakat mengikuti kebudayaan-kebudayaan masyarakat dari luar negara. Konsep kebudayaan Indonesia juga sebenarnya ada dalam kemajemukan jika ditinjau dari daerah-daerah. Kebudayaan ini mempengaruhi pola dan perilaku seseorang atau kelompok untuk membangun relasi. Relasi yang dibangun mengalami konflik. Konflik ini tidak hanya diselesaikan dengan hukum negara yang berlaku bagi semua warga negara. Hukum lain yang berlaku ialah denda adat atau molu mati. Molu mati merupakan sebuah konsep dasar yang bisa dipakai dalam pendampingan dan konseling. Pendampingan dan konseling dilakukan merupakan konsep lokal yang dipakai untuk menyelesaikan sebuah persoalan sosial.


Author Biography

Melkias Samanusa Papilaya, SATYA WACANA CRISTIAN UNIVERSITY

SATYA WACANA CRISTIAN UNIVERSITY

References

Anggito, Albi & Setiawan, Johan. Metode Penelitian Kualitatif . Jawa Barat: CV Jejak, 2018.

Clinebell, Howard. Tipe-Tipe Dasar Pendampingan Dan Konseling Pastoral. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Daan Engel, Jacob. Konseling Masalah Masyarakat. Yogyakarta: Kanisius 2018.

———. Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.

Edi Priandono, Tito. Komunikai Keberagaman. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016.

L Gibson, Robert & H Mitchell, Marianne. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Lumongga Lubis, Namora. Memahami Dasar-Dasar Konseling Dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011.

Romana, Neneng. “Pelanggaran Dan Sanksi Adat Delik Asusila Di Masyarakat Suku Bunggu (To Pakava),†Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion Edisi 4, Volume 3, Tahun 2015.

Scott, Jhon. Teori Sosial Masalah – masalah Pokok dalam Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Syukriadi Sambas, Antropologi Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia, 2016), 15.

Wuisan, Antonius. Konseling Suatu Pendekatan Pemecahan-Masalah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.

Published

2021-09-21

How to Cite

Papilaya, M. S. (2021). Molu Mati dalam Perspektif Pendampingan dan Konseling. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(1), 157–164. https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i1.137